Dikabarkan Masih Hilang

Grup Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten 

Ivan Seventeen

LAMPUNG SELATAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Grup band Seventeen ikut jadi korban tsunami yang melanda Pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan. Saat kejadian, mereka menggelar konser di Tanjung Lesung Beach Resort. Band berpersonelkan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) dikabarkan belum diketahui keberadaannya. Berita ini datang dari vokalis band d'Masiv, Rian Ekky Pradipta. Lewat unggahan di akun pribadi Instagram-nya, Rian mengabarkan sekaligus memohon bantuan doa agar para personel beserta kru Seventeen baik-baik saja. "Pray for Seventeen band...." begitu Rian mengunggah.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tsunami di kawasan pantai barat Provinsi Banten dan pantai selatan Provinsi Lampung diduga dipicu aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.

"Tidak ada gejala seismisitas tektonik yang memicu tsunami sehingga setelah tadi berkoordinasi dengan Badan Geologi bahwa diduga akibat erupsi tersebut, baik kemungkinan bisa langsung atau secara tidak langsung memicu terjadinya tsunami," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta pada Minggu dini hari. Menurut dia, terjadi aktivitas vulkanik berupa erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada sekitar pukul 21.03 WIB yang dipantau oleh Badan geologi. Sementara itu, kondisi gelombang di Selat Sunda pada 21-25 Desember 2018 juga sedang mengalami gelombang tinggi karena bulan purnama.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar